Perempuan Cantik yang Gemar Berbagi

Tovie dan suaminya adalah pengusaha batu alam ekspor. Usianya masih 33 tahun. Ia bernama lengkap Yuniana Oktoviati. Awalnya mengaku sering menunda sedekah hingga lupa. Lalu ia berinisiatif membuka warung makan yang dibagikan secara gratis bagi para fakir mikis dan kaum dhuafa. Belakangan mulai banyak orang yang respek dan ikut menyumbang kegiatan sosialnya tersebut. Ia jugaLanjutkan membaca “Perempuan Cantik yang Gemar Berbagi”

Waspada Pasangan Kecanduan Social Media

Kecanduan Social Media (Sosmed) itu sama dengan orang yang mengalami kecanduan prilaku yang lain, seperti orang yang kecanduan rokok. Orang yang mengalami kecanduan atas sesuatu, biasanya merasakan ada yang hilang dalam hidupnya jika belum melakukan sesuatu tersebut. Ia akan merasakan perasaan gelisah dan khawatir. Itu gejala umum orang mengalami kecanduan yang ditegaskan Rachmy Diana, MA.,Lanjutkan membaca “Waspada Pasangan Kecanduan Social Media”

Terbukti, Berhenti Merokok Bisa Mendaftar Naik Haji

Sukamto bukan orang penting di republik ini. Ia hanya seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Usianya 48 tahun. Lelaki ramah itu beralamat di kelurahan Suryoningratan, Mantrijeron, Yogyakarta. Sebuah wilayah keluarahan yang berada di sisi selatan alun-alun selatan Yogyakarta. Kisah hidupnya cukup unik dan mencengangkan. Ia berhasil berhenti merokok danLanjutkan membaca “Terbukti, Berhenti Merokok Bisa Mendaftar Naik Haji”

Inilah Ketua RW Termuda dan Tercantik Di Yogyakarta

Muda, cantik dan ceria itulah sosok Octa Viantary. Perempuan cantik yang akrab dipanggil Vian ini tercatat sebagai mahasiswi di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Ini benar-benar diluar kebiasaan, perempuan yang sempat menyandang status finalis foto model Majalah Aneka Yess 2006 ini sedang memangku jabatan Ketua RW 13 di Tegalpanggung, Danurejan, Kota Yogyakarta. Vian berhasilLanjutkan membaca “Inilah Ketua RW Termuda dan Tercantik Di Yogyakarta”

Mereka yang Mengelolah Sampah

Asri Permai adalah salah satu perumahan yang berada di RW 03 Pedukuhan Kadisoko. Di perumahan tersebut terdiri dari 10 RT. Secara administratif merupakan bagian dari Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. Secara sosiologis wilayah tersebut tergolong sebagai sub-urban. Rute untuk sampai ke perumahan Asri Permai dari arah Yogyakarta bisa melalui Jalan Jangkang. Jalan Jangkang adalahLanjutkan membaca “Mereka yang Mengelolah Sampah”

Virtu Penentu Kualitas Demokrasi

Niccolo Machiavelli, filsuf politik Italia abad ke-16, lebih tepat selaku pemandu global abad ke-21 ketimbang Marx. Pendekatan Machiavelli terfokus pada peran individu sebagai aktor mandiri yang memiliki, menciptakan, dan memanfaatkan sumber daya politik. Ia menawarkan kerangka berharga, terdiri atas konsep-konsep virtù dan fortuna, yang bisa dimanfaatkan untuk menciptakan teori tindakan baru pada zaman kita (Prof.Lanjutkan membaca “Virtu Penentu Kualitas Demokrasi”

Hati-hati dengan Smartphone

Keinginanku sederhana sewaktu hendak memulai tulisan ini. Aku ini menulis. Keinginan itu didorong dua alasan. Pertama, aku merasa sudah cukup lama tidak menulis, baik menulis artikel untuk koran atau menulis reportase untuk majalah di tempat saya menjadi relawan. Alasan kedua, blog saya ini seperti perlu diupdate, setidaknya untuk mengabarkan bahwa sang empunya masih hidup. TapiLanjutkan membaca “Hati-hati dengan Smartphone”

Saya Bukan Sok Idealis

Seorang teman pernah berkomentar di jejaring sosial “mengapa saya tidak menulis puisi”. Tiba-tiba seorang teman yang lain ikut nimbrung berkomentar, “karena menghindari pemuatan yang hanya seminggu sekali”. Jelas pernyataan teman yang kedua itu adalah asumsi yang tidak mendasar. Dan saya pikir pernyataan tersebut tidak cukup hati-hati diutarakan. Setidaknya saya menangkap kesan di balik pernyataan temanLanjutkan membaca “Saya Bukan Sok Idealis”

Mengapa Saya Keluar dari Dema

Pada suatu pagi yang biasa, sebelum subuh benar-benar terang, di mana suara orang-orang berdzikir dari serambi masjid di sebelah kostku masih terdengar nyaring, saya berfikir atas diri dan amanah yang kuemban. Waktu itu saya sangat gelisah. Saya merasa telah gagal mengemban amanah. Karena saya tidak berhasil menjalankan program kerja sebagai Menteri Informasi dan Komunikasi DemaLanjutkan membaca “Mengapa Saya Keluar dari Dema”

Ironi Penegakan Hukum di Indonesia

Pandangan Dr Suparman Marzuki dituangkan dalam bukunya yang berjudul Tragedi Politik Hukum HAM. Menurutnya, sampai sejauh ini produk Undang- Undang mengenai HAM masih memiliki banyak kelemahan substansial. Suparman mencontohkan dua produk hukum HAM yang dihasilkan setelah lengsernya Soeharto (UU 26 Tahun 2000 dan UU No 27 Tahun 2004) masih mengandung catat bawaan, sehingga sangat lemahLanjutkan membaca “Ironi Penegakan Hukum di Indonesia”